Anemia menjadi momok yang menakutkan bagi remaja. Anemia pada remaja tidak hanya sekedar persoalan lemah, letih, lesu namun, berdampak terhadap penurunan prestasi belajar siswa. Dalam jangka panjang, remaja anemia akan menjadi calon ibu anemis yang berpotensi melahirkan generasi dengan berat badan lahir rendah, yang merupakan faktor predominan stunting, persoalan gizi global hingga saat ini.
Hari ini, 14 September 2023, Dr. dr. Zuhrah Taufiqa, M. Biomed, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang diundang oleh UPTD Puskesmas Lubuk Kilangan dalam kegiatan “Aksi Bergizi di Sekolah”. Edukasi gizi yang melibatkan lebih dari 120 remaja putri tingkat SMP ini dilaksanakan di Aula SMPN 11, Padang, Sumatera Barat. Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 11, Ibu Erlinawati
Diawal edukasi, Doktoral di bidang ilmu gizi ini menanyakan perihal sarapan pagi pada semua siswi yang hadir dan ternyata lebih dari 50% tidak sarapan pagi. Hal ini menjadi awal pemberian informasi akan pentingnya pemenuhan asupan gizi yang sehat dan seimbang kepada para siswi. Pemahaman akan anemia, penyebab, gejala serta pentingnya konsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri juga dipaparkan. Para siswi sangat antusias dan mereka paham bahwa dalam keadaan menstruasi, konsumsi tablet tambah darah (TTD) dilakukan 1 kali sehari sementara saat tidak menstruasi cukup 1 kali per minggu. Pentingnya memperhatikan kombinasi menu makanan adalah hal wajib agar konsumsi lauk sumber zat besi seperti daging, hati, telur, ikan, dapat diserap secara optimal oleh tubuh. Konsumsi minuman seperti teh, kopi atau makanan coklat bersamaan dengan pangan sumber zat besi heme, menjadikan proses penyerapan terhambat. Akibatnya seseorang berisiko mengalami anemia.
Semangat pada para siswi diberikan oleh Dr. Fiqa agar siswa senantiasa berjuang memperbaiki pola makan. Dihadirkannya para siswi berprestasi berikut dengan penampilan prestasi mereka spt siswi dengan prestasi tahfidz melafadzkan bacaan al Quran, atau siswi berprestasi dalam tari, menampilkan tari dsb menjadi ajang unjuk kemampuan sekaligus apresiasi bagi para remaja.
Di akhir kegiatan, komitmen bersama para siswi agar menjadi remaja sehat tanpa anemia melalui konsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan tablet tambah darah diucapkan dengan membahana sebagai bentuk keyakinan diri untuk mewujudkan perubahan gizi bagi generasi Indonesia di masa yang akan datang.