Search

Dr. dr. Zuhrah Taufiqa, M.Biomed Paparkan Peran Dadiah Pudding sebagai Pangan Lokal Hewani Bergizi dari Sumatera Barat bagi Ibu Hamil

Jumat, 4 Agustus 2023, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang, Dr. dr. Zuhrah Taufiqa, M.Biomed memberikan edukasi tentang pentingnya gizi bagi ibu hamil di hadapan ibu-ibu dari tujuh Kelurahan di Kecamatan Padang Utara. Acara yang dilaksanakan di Kantor Camat Padang Utara ini juga turut dihadiri oleh Ibu TP PKK Kecamatan Padang Utara, Dr. dr. Hudila Rifa Karmia.

Kekurangan gizi pada ibu hamil, akan berdampak pada keguguran, kecacatan pada janin, kelahiran prematur dan kelahiran bayi dg berat badan lahir rendah (BBLR) yakni berat badan bayi lahir kurang dari 2500gram.

Penelitian membuktikan bahwa anak BBLR berisiko untuk mengalami stunting di masa depan. Stunting merupakan hambatan pertumbuhan dan perkembangan permanen yang tidak hanya mengancam aspek fisik/medis, kecerdasan namun juga psikologis anak. Mengingat besarnya dampak bagi generasi penerus bangsa di masa yang akan datang, pemerintah telah melakukan berbagai upaya mempercepat penurunan stunting untuk mencapai target 14 persen di tahun 2024. Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting Sumbar mengalami kenaikan 1,9 persen (25,2%) dibanding tahun 2021 (23,3%), sehingga saat ini berada di atas rata-rata nasional, yaitu 21,6 persen.

Kehadiran pangan lokal “dadiah”, susu kerbau fermentasi dari Minangkabau menjadi peluang sumber nutrisi dan probiotik yang berdampak positif terhadap kesehatan saluran cerna ibu. Jika biasanya dadiah dikonsumsi dengan irisan bawang merah dan cabe atau sebagai ketan dadiah dan ampiang dadiah, maka pada penelitiannya, Dr. Zuhrah memberikan dadiah berupa pudding pada ibu hamil. Dalam kesempatan ini, Dr. Zuhrah memaparkan bahwa dadiah pudding merupakan inovasi lokal suplementasi gizi bagi ibu hamil yang  memberikan manfaat bagi peningkatan berat badan ibu selama kehamilan, serta kecenderungan peningkatan faktor kekebalan tubuh dan penekanan jumlah bakteri patogen (penyebab penyakit) dalam ASI dan feses bayi saat lahir.

Semoga dengan adanya informasi ini serta dipenuhinya asupan harian bergizi seimbang pada ibu hamil, Sumatera Barat bisa menurunkan prevalensi kejadian stunting di masa yang akan datang.

Post Related