Bukittinggi, 13 Agustus 2024 – Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang (FK UNP) sukses menggelar pelatihan keterampilan klinik pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, yang dihadiri oleh dosen-dosen terpilih dari berbagai bidang keahlian. Pelatihan ini bertujuan untuk memperdalam kemampuan praktis dan pengetahuan klinis dosen dalam bidang kedokteran. Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber yang berpengalaman, yaitu Dr. dr. Arina Widya Murni, Sp.PD-Psi, FINASIM, dr. Rikarni, Sp.PK, Subsp.H.K(K), Subsp.Onk.K.(K), dan dr. Elfira Yusri, MMRS, Sp.PK(K). Ketiga narasumber ini memberikan materi yang mendalam dan komprehensif mengenai berbagai topik penting dalam praktik klinis dan komunikasi dengan pasien. Materi yang disampaikan mengenai
- Darah 3:
- Membuat Sediaan Hapus Darah Tepi
- Evaluasi Sediaan Hapus Darah Tepi (SHDT)
- Kedua topik ini dibahas oleh Dr. dr. Rikarni, Sp.PK, Subsp.H.K(K), Subsp.Onk.K.(K), yang memberikan demonstrasi langsung mengenai teknik pembuatan sediaan hapus darah tepi dan evaluasinya. Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dosen dalam interpretasi laboratorium hematologi.
- Tes Rumple Leede & Bleeding Time
- Dr. Elfira Yusri, MMRS, Sp.PK(K), membimbing para peserta dalam memahami dan melakukan tes Rumple Leede serta Bleeding Time, yang merupakan bagian penting dalam evaluasi fungsi hemostasis pada pasien
Pelatihan ini adalah bagian dari komitmen FK UNP untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperkuat kemampuan dosen. “Dengan mengikuti pelatihan ini, para dosen diharapkan dapat meningkatkan keterampilan klinis mereka dan memberikan pembelajaran yang lebih baik kepada mahasiswa. Para dosen yang mengikuti pelatihan ini mengapresiasi kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli di bidangnya. “Pelatihan ini memberikan kami wawasan baru dan keterampilan praktis yang sangat berguna dalam pengajaran dan praktik klinis sehari-hari,” ungkap salah satu peserta pelatihan.
FK UNP berkomitmen untuk terus mengadakan pelatihan semacam ini dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dosen, sehingga mereka dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia pendidikan kedokteran.