Search

Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Nagari Pilubang sebagai bagian Hibah RKAT 2024

Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang (FK UNP) telah sukses melaksanakan Kelas Inovasi Gizi yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Kedokteran UNP yakni  Dr. dr. Zuhrah Taufiqa, M.Biomed, dr. Benny Alexander Maisa, M.Biomed, Dr. Ricvan Dana Nindrea, S.K.M., M.Kes., M.Sc(Epid), FRSPH, bersama mahasiswa Novia Elsaputri, Navila Samsa Volasoohy, Fitria Eka Mayeti Tanu, dan Arzeta Aprillia, sebuah program yang bertujuan untuk menangani masalah stunting pada balita di Nagari Pilubang, Kabupaten Lima Puluh Kota. Program ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang berfokus pada edukasi dan praktik pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) kepada ibu balita dan kader kesehatan masyarakat.  Pada kegiatan ini juga menghasilkan artikel ilmiah yang dapat diakses pada laman https://dmi-journals.org/jai/article/view/1034/779. 

Kegiatan ini berlangsung pada Oktober 2024 dan melibatkan 26 peserta, termasuk ibu balita, kader Posyandu, dan perwakilan Tim Penggerak PKK. Program ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi optimal selama masa emas pertumbuhan anak usia 6 hingga 24 bulan. Dalam pelaksanaannya, peserta menjalani pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan mereka. Sesi edukasi meliputi presentasi interaktif dan demonstrasi praktis menggunakan food model, yang membahas topik-topik penting seperti:

  • Waktu dan jenis pemberian MP-ASI yang tepat.
  • Keragaman nutrisi dan tekstur makanan yang sesuai untuk balita.
  • Praktik pemberian makan yang responsif dan memadai, terutama saat anak sakit.

Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta. Nilai rata-rata post-test meningkat menjadi 16,58 dibandingkan nilai rata-rata pre-test sebesar 13,04, membuktikan efektivitas program ini dalam memberikan dampak pembelajaran yang positif. Tim FK UNP berharap kader Posyandu dan Tim Penggerak PKK dapat terus melanjutkan inisiatif ini dengan menerapkan praktik-praktik yang telah dipelajari ke dalam program kesehatan masyarakat berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat upaya penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Program ini menjadi bukti nyata komitmen FK UNP dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat yang mendesak, sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi prevalensi stunting secara nasional. Diharapkan, program serupa dapat direplikasi di wilayah lain dengan penyesuaian terhadap kondisi lokal, guna memberikan dampak yang lebih luas bagi kesehatan masyarakat.